Wednesday, February 3, 2010

Ruang Teka-Teki

Mirip seperti permainan Teka Teki Silang.

Sejak kemunculannya yang pertama di tahun 1913 dalam majalah New York World sampai sekarang yang sekedar sesekali muncul di sudut bawah halaman Koran Harian di kota kecil sekalipun, permainan ini bukan menu utama. Meski bukan pula bagian yang terpenting, namun tetap saja terkadang oleh beberapa gelintir manusia menjadi favorit yang dinantikan. Aku rasa hampir begitulah diriku di hidupku, aku tak keberatan hanya menjadi istimewa untuk sekedar sedikit mata.

Awalnya ada ruang-ruang kosong berbentuk kotak yang harus diisi. Arahnya menurun dan mendatar, pilihan yang bebas saja kuputuskan akan kumulai darimana asalkan mengikuti aturan main yang dibuat. Melengkapi isian kata dengan bantuan kalimat kunci dan jumlah huruf sesuai dengan kotak yang diminta. Kadang aku kesulitan, dan harus bertanya. Kadang pula aku harus berpikir keras, meski ujung-ujungnya gagal dan membiarkannya terlewati. Kosong untuk sementara waktu. Beberapa kata sudah terbuka satu persatu, namun beberapa lagi harus kucari tahu jawabannya.

Dalam perjalananku, ada banyak pertanyaan yang harus aku jawab. Harus aku buktikan pula kebenarannya, karena terkadang aku salah, sekalipun kali pertama aku sudah merasa benar. Saat aku menyimak kembali satu persatu setiap bagian yang tercetak menjadi potongan kotak dengan arah vertikal maupun horizontal, aku merasa sedikit lega, beberapa ruang kosong itu sudah terisi, yaaah, meski semburat namun sudah sedikit terbaca maknanya. Terimakasihku Tuhan, untuk itu. Namun beberapa lagi memang belum, bangun-bangun kotak itu masih hampa. Belum mampu kulengkapi beberapa kata meski sudah ada beberapa bantuan huruf di dalamnya. Ini belum selesai dan aku tahu aku masih harus menyelesaikannya. Agar permainan berwarna hitam putih yang menyita seluruh energi rasa dan pikirku itu dapat sempurna terbaca, lengkap dengan makna dan maksudNya.

Semoga masih Kau berikan cukup waktu.














Love life,
Santi Zaidan, Perempuan yang akhirnya berusia 25 tahun :)

Jogjakarta, 14 Oktober, 2009.

No comments:

Post a Comment